Abdul Hamid Info - Secara vulgar Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menunjukkan sikap inkonsistensi nya. Sebelumnya, Jokowi merasa kesal kebanyakan warga liburan ke tempat wisata seperti di Anyer, Banten ketika wabah virus corona melanda Indonesia.
Sikap Presiden Jokowi itu secara tidak langsung bertolak belakang dengan pernyataannya beberapa waktu sebelumnya yang ingin tempat wisata ramai.
Bahkan pemerintah menyiapkan anggaran besar untuk memberi diskon tiket pesawat agar dunia pariwisata tidak lesu karena Covid-19.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin pun angkat bicara. Menurutnya, Jokowi sebagai pemimpin negeri ini harus konsisten dan jangan buat rakyat menjadi bingung.
“Pemimpin harus konsisten. Jika mengkritik dan mengingatkan warganya. Ia juga harus mengingatkan diri sendiri,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/3).
Ujang meminta agar Jokowi memberi perintah ke rakyat dengan tegas, apakah rakyat disuruh berwisata dengan adanya insentif yang digelontorkan, atau rakyat disuruh di rumah menjalankan social distancing.
“Hal positif jika Jokowi mengingatkan warganya. Tapi jangan juga bertindak yang sebaliknya mendiskon tiket pesawat untuk kepentingan pariwisata,” terangnya.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia menilai kurang tepat menggenjot pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan sektor wisata di tengah wabah Covid-19 yang sudah menjadi pandemik global.
Pengamat politik ini juga bertanya-tanya, "Lagian siapa yang akan berwisata dengan menggunakan pesawat, di tengah-tengah wabah corona yang menyebar secara masif".
Sumber:
Advertise