-->
Advertise
Advertise

Ahok Sebut Istilah "Kadrun", Fadli Zon: Komunikasinya Rasis dan Pecah Belah, Atau Mungkin Disengaja?

2 min read
“Persoalannya kalau saya jadi dirut, ribut. Kadrun-kadrun mau demo, mau bikin gaduh lagi republik ini,” kata Ahok yang dikutip dari channel Youtube POIN
Abdul Hamid Info - Sosok Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belakangan kembali disorot publik. Bukan soal kinerjanya di bawah perusahaan BUMN, melainkan lebih kepada narasi yang disampaikan.




Baru-baru ini, Ahok mengungkap sistem di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinilai masih bobrok, khususnya Pertamina.

Yang membuat makin ramai, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut ada pihak yang sengaja membuat keributan terkait dengan jabatannya. Pihak tersebut ia istilahkan dengan sebutan kadrun.

“Persoalannya kalau saya jadi dirut, ribut. Kadrun-kadrun mau demo, mau bikin gaduh lagi republik ini,” kata Ahok yang dikutip dari channel Youtube POIN, Rabu (16/9).

Sontak, narasi ini menuai pro dan kontra di media sosial. Salah satu yang menyorotinya adalah politisi Gerindra, Fadli Zon.
Baca Juga

“Cara komunikasi seperti ini selain rasis juga memecah-belah. Atau mungkin memang sengaja?” kritik Fadli Zon di akun Twitter pribadinya.




Tak hanya menyebut kadrun atau kadal gurun, dalam pernyataannya, Ahok juga mengusulkan BUMN dibubarkan dan membentuk Indonesia Corporation atau seperti Temasek.
Persoalannya, presiden tidak bisa mengontrol manajemen BUMN. Kita tidak ada orang,” jelas Ahok.

Sumber:
https://politik.rmol.id/read/2020/09/16/452618/semprot-ahok-sola-kadrun-fadli-zon-komunikasinya-rasis-dan-memecah-belah
Advertise
Advertise

Post a Comment

Abdul Hamid Info sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etis lah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.
Post a Comment
tes4 tes4 tes4 tes4
tes5 tes5 tes5 tes5 tes5
Advertise
CLOSE