-->
Advertise
Advertise

Waktu Mega Presiden, PDIP juga Berjuang Habis-habisan agar TAP MPRS Larangan PKI Dicabut

Advertise
Rekam jejak perjuangan PDIP menuntut hal serupa pada 2003 silam masih bisa diakses di media online Liputan6.com
Abdul Hamid Info - Saat Megawati menjabat sebagai Presiden RI, partainya PDI Perjuangan juga berupaya mencabut TAP MPRS No. XXV/1966 tentang pembubaran PKI dan larangan terhadap ajaran Komunisme, Marxisme dan Leninisme di Indonesia. Pada saat itu massa umat Islam bergerak melakukan aksi penolakan terhadap wacana tersebut.

Kini diketahui bahwa fraksi PDIP kembali mengusulkan RUU HIP yang juga memancing reaksi keras umat Islam. Dalam RUU HIP tidak memasukkan TAP MPRS tentang Pembubaran PKI. Selain itu juga ada pasal memeras Pancasila menjadi Ekasila dan Trisila.

Rekam jejak perjuangan PDIP menuntut hal serupa pada 2003 silam masih bisa diakses di media online Liputan6.com (https://www.liputan6.com/news/read/59434/rakernas-pdip-cabut-tap-mpr-yang-memojokkan-sukarno).

Selain itu, harian RAKYAT MERDEKA, pada Selasa 29 Juli 2003/29 Jumadil Awal 1424 H menurunkan sebuah laporan berjudul “PDIP Siap Berjuang Habis-habisan: Tarik-Menarik Soal Tap Komunisme” dan sebuah transkrip wawancara dengan Sekretaris Fraksi PDIP –yang saat ini menjabat sebagai Menteri PAN-RB– Tjahjo Kumolo.

Kliping berita tersebut, kini beredar di media sosial dan grup-grup WhatsApp.

Berikut isi berita dan wawancara yang dilansir Harian Rakyat Merdeka itu selengkapnya:

PDIP Siap Berjuang Habis-habisan

Tarik-Menarik Soal Tap Komunisme

PDIP bakal berjuang keras agar Tap soal komunisme agar dicabut di Sidang Tahunan (ST) Agustus nanti. Tapi, sejumlah fraksi DPR terutama yang berasal dari kelompok Islam menentang keras rencana tersebut. Kelompok ini kabarnya mendapat sokongan penuh dari fraksi TNI/Polri.

ADA hal krusial yang akan dibahas dalam Sidang Tahunan (ST) MPR awal Agustus 2003 mendatang. Yakni, soal adanya keinginan dari fraksi PDI Perjuangan untuk mencabut Tap MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 soal larangan ajaran komunis.

Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Permadi, berjanji akan all out memperjuangankan peninjauan sejumlah Tap MPR. Antara lain, soal rehabilitasi nama Soekarno hingga pencabutan larangan ajaran komunis dan Leninisme. ”Kalau perlu kami akan berjuang lewat voting,” ujar sang paranormal yang kerap berbaju hitam ini.


Baca Juga
Halaman:
Advertise

Post a Comment

Abdul Hamid Info sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etis lah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.
Post a Comment
tes4 tes4 tes4 tes4
tes5 tes5 tes5 tes5 tes5
Advertise
CLOSE