-->
Advertise
Advertise

Soal Corona, Anji Semprot PSI Gegara Tuding Anies Bangun Panggung

Advertise
"Memberikan informasi dan antisipasi kok dibilang bikin panggung? Suudzon sekali," balas Anji.
Abdul Hamid Info - Beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dituding mencari panggung oleh Politikus PSI Guntur Romli dengan isu pandemi virus corona Covid-19.

Melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (11/3/2020), Guntur melontar tudingan tersebut dengan menanggapi salah satu artikel media online yang berjudul "Menkominfo 'Tegur' Pemprov Jakarta soal Situs Virus Corona".

Dengan pemberitaan itu, Anies dinilai membangun panggung oleh guntur. Ia mengatakan, Seharusnya Anies patuh terhadap instruksi pemerintah pusat.

"Kok terkesan @aniesbaswedan lagi bangun panggung sendiri dengan isu ini ya? Ikuti saja info dari Pusat, biar rakyat gak bingung kalau datanya beda," tulis Guntur, Selasa (17/3/2020).

Cuitan itu direspons oleh warganet. Bahkan musisi Anji Manji pun turut memberikan tanggapan.

Anji sebut Guntur telah berburuk sangka kepada strategi yang diterapkan Anies. Anji menilai Anies bertujuan ingin menyampaikan informasi terkait usaha mengantisipasi penularan virus corona.

"Memberikan informasi dan antisipasi kok dibilang bikin panggung? Suudzon sekali," balas Anji.

Kemudian, Anji menilai aksi Anies telah tepat buat mengantisipasi penyebaran informasi dari pusat yang seringkali lamban.

"Masalah data saya tidak tahu benar/salah. Tapi tindakannya benar. Pusat lama sekali. Kondisi seperti ini tak dapat diselesaikan dengan metoda senyap," tambahnya.

Repons Anji atas cuitan Guntur pun mendapat perhatian warganet. Sejak dibagikan tanggapan itu sudah mendapat 6 ribu retweets dan 10 ribu likes. Banyak yang ikut memberikan komentar dukungan cuitan Anji.

Akun @adisetiawaspada menulis, "Ya begitulah kalau di hati telah tertanam kebencian, apapun tindakan yang dilakukan oleh Pemprov DKI selalu dikaitkan dengan politik, sedih,"

Akun @fbalgasir juga menulis, "Intinya pusat telah kalah langkah sama daerah, akhirnya malu..Makanya membangun narasi seakan-akan pusat lah yang lebih dulu daripada daerah. Tapi pada akhirnya daerah dilarang mendahului pusat,"

Sumber:

Baca Juga
Halaman:
Advertise

Post a Comment

Abdul Hamid Info sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etis lah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.
Post a Comment
tes4 tes4 tes4 tes4
tes5 tes5 tes5 tes5 tes5
Advertise
CLOSE