-->
Advertise
Advertise

Misteri 'Pembuang' Limbah Radioaktif di Batan Indah

3 min read
Upaya investigasi pun dilakukan, termasuk melibatkan aparat kepolisian.
Abdul Hamid Info - Badan Tenaga Nuklir Nasional (Bapeten) masih mengidentifikasi soal temuan limbah radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan. Pelaku 'pembuang' limbah pun masih terus dicari.

Bapeten belum bisa mengetahui apa limbah radioaktif dibuang oleh seseorang dengan terencana atau ada kemungkinan lain. Upaya investigasi pun masih berjalan, termasuk melibatkan aparat kepolisian.

Limbah radioaktif diyakini bukan berasal dari kebocoran fasilitas nuklir yang ada di Serpong. Fasilitas nuklir di Serpong dinyatakan aman. Tak ada kebocoran.

Hari ini, limbah radioaktif diangkut ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif di Serpong Tangerang. Diperkirakan total sejumlah 100 drum tanah terkandung radioaktif yang dicek.

Abdul Qohhar, Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol Bapeten menyebutkan, sebagian tanah yang terkontaminasi zat radioaktif sudah diangkut. Dia mengatakan Bapeten akan bekerja sama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) untuk melaksanakan proses identifikasi dari tanah yang sudah diambil.

Dia menyebutkan, tak banyak yang memakai Cs 137, jenis unsur radioaktif yang ditemukan di Batan Indah. Pemakai Cs 137 tercatat di Batan atau di Bapeten. Bapeten segera melakukan pengecekan dan pendataan ke seluruh pengolah yang memakai unsur Cs 137 di seluruh Indonesia.

Abdul menjelaskan pengecekan dilakukan untuk mengetahui bagaimana suatu industri memakai unsur Cs 137. Menurutnya, Cs 137 yang sudah tak digunakan harus dilimbahkan ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) Batan.

"Nanti akan kami cek ke teman di Batan. Sumber (Cs 137) ini sudah habis, benar nggak ada di tempat Anda. Kami tahu Cs 137 itu 30 tahun ya. Seperti yang sudah banyak diketahui teman-teman, waktu paruhnya 30 (tahun). Artinya, kekuatannya akan menjadi setengahnya setiap 30 tahun berikutnya," kata dia.


Baca Juga
"Kami memeriksa data pengguna, selanjutnya kami mengetahui siapa yang masih aktif, siapa yang sudah melimbahkan. Artinya, akan segera dicek ke teman-teman Batan," ujar Abdul.

Selain itu, lanjutnya, Bapeten bekerja sama dengan polisi untuk melakukan identifikasi. Identifikasi dilakukan untuk mencari apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.

"Dari kepolisian beda lagi. Jadi akan kami combine bersama. Mudah-mudahan investigasi ini akan memperoleh hasil. Kalau memang tadi yang disampaikan ini karena unsur kesengajaan, misalkan, siapa pelakunya itu bisa ketemu," pungkas dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus mengatakan, pihak kepolisian akan menyelidiki hal tersebut.

"Kalau tugas kami iya, pengamanan iya. Ya kita juga pasti akan lidik. Tapi unsur ke sananya (dugaan unsur kesengajaan atau tidak), belum ada lah. Masih terlalu jauh lah," kata Yusri.

Sumber:
Advertise
Advertise

Post a Comment

Abdul Hamid Info sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etis lah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.
Post a Comment
tes4 tes4 tes4 tes4
tes5 tes5 tes5 tes5 tes5
Advertise
CLOSE