-->
Advertise
Advertise

Ma'ruf Dihadang di Pamekasan, Ini Kata Deddy Mizwar

2 min read
Penghadangan Ma'ruf terjadi pada Senin (1/4) saat hendak berziarah ke makan kakek buyutnya, KH Zuhro, di Desa Jambringan.
Cawapres 01 Ma'ruf Amin
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Deddy Mizwar menyayangkan peristiwa penghadangan oleh pendukung Prabowo Subianto terhadap Ma'ruf Amin di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Menurut Deddy, tak sepantasnya seorang ulama diperlakukan seperti itu.

"Bayangkan, ulama yang coba kita agungkan, kita hormati, kita angkat, sampai di-bully juga," kata Deddy, dalam diskusi Gerakan Tangkal Fitnah, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2019).



"Kemarin Pak Kiai Ma'ruf mau ziarah di Madura, diprotes. Bagaimana ini, dihadang. Sampai batal. Bayangkan begitu rusaknya akhlak di beberapa tempat. Akibat apa? Akibat hoax," imbuh dia.

Politikus Demokrat itu menilai aksi penghadangan terhadap Ma'ruf menunjukkan rusaknya akhlak manusia akibat terpapar hoax. Sehingga, membabi buta menyerang orang yang seharusnya dihormati.

"Bagi orang yang mau berpikir sedikit saja dan sedikit ada rasa keimanan di dalam dirinya, sebetulnya ini selesai untuk menangkal (hoax) itu. Ulama yang sangat kita hormati dibegitukan ini tanda-tanda akhir zaman jangan-jangan ya," kata eks Wagub Jawa Barat itu



Baca Juga
"Dari adab bayangkan, dampak dari hoax pemimpin yang harus dihormati dalam kaidah-kaidah Islam itu," imbuh Deddy.

Penghadangan Ma'ruf terjadi pada Senin (1/4) saat hendak berziarah ke makan kakek buyutnya, KH Zuhro, di Desa Jambringan. Mobil yang ditumpanginya tertahan sebelum sampai ke lokasi haul. Di lokasi juga terdengar teriakan massa yang menyebut nama Prabowo.



Sumber : detiknews

Video Pilihan : Di Depan Ma'ruf Amin, Fitnah NU Jadi Fosil Jika Jokowi Kalah

Advertise
Advertise

Post a Comment

Abdul Hamid Info sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etis lah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.
Post a Comment
tes4 tes4 tes4 tes4
tes5 tes5 tes5 tes5 tes5
Advertise
CLOSE