-->
Advertise
Advertise

Jokowi Minta Tidak Berpolemik dan Buat Gaduh, Pengamat: Kebanyakan dari Pemerintahan

2 min read
Abdul Hamid Info - Polemik dan kegaduhan lebih banyak muncul dari argumentasi yang disampaikan oleh pemerintah.
Abdul Hamid Info - Polemik dan kegaduhan lebih banyak muncul dari argumentasi yang disampaikan oleh pemerintah.
Begitu yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang meminta agar tidak berpolemik dan membuat kegaduhan di saat kondisi seperti sekarang.

Menurut Dedi, polemik dan kegaduhan tersebut sebenarnya berasal dari pemerintahan Jokowi sendiri.

“Polemik dan kegaduhan jauh lebih banyak muncul karena argumentasi dari pemerintah, terutama pusat yang seringkali kontra dengan kondisi,” ujar Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/10).

Sehingga, Dedi menyarankan agar Presiden Jokowi melihat kenyataan dan memahami bahwa pemerintah pusat yang kerap kali membuat kegaduhan dengan kebijakan maupun pernyataan yang disampaikan kepada publik.

“Presiden semestinya memahami itu,” pungkas Dedi.

Baca Juga
Presiden Jokowi mengklaim Indonesia telah mampu mengatasi persoalan pandemi Covid-19 selama tujuh bulan meski belum sempurna.

“Bisa kita perbaiki bersama-sama. Mengatasi pandemi ini memang sulit, memerlukan kerja keras bersama dan saya yakin kita akan dapat melakukannya,” kata Jokowi seperti video yang diunggah aku YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/10) malam.

Dengan demikian, Jokowi meminta agar tidak ada yang melakukan polemik hingga berujung kegaduhan di tengah kondisi Indonesia saat ini.
“Yang penting, dalam situasi ini, jangan ada yang berpolemik, dan jangan ada yang membuat kegaduhan-kegaduhan,” tegas Jokowi.

Sumber:
https://politik.rmol.id/read/2020/10/05/455085/presiden-mesti-paham-kegaduhan-justru-lebih-sering-datang-dari-pemerintah
Advertise
Halaman:
Advertise

Post a Comment

Abdul Hamid Info sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etis lah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.
Post a Comment
tes4 tes4 tes4 tes4
tes5 tes5 tes5 tes5 tes5
Advertise
CLOSE