-->
Advertise
Advertise

Untuk Apa Investasi China Kalau Keuntungan Dan Nilai Tambah Mereka Ambil?

2 min read
Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron merupakan salah satu yang mempertanyakan kehadiran investasi China tersebut.
Abdul Hamid Info - Kehadiran investasi dari negeri China di Indonesia mulai dipertanyakan. Sebab, manfaat dari investasi itu tidak menyebar ke rakyat Indonesia, melainkan kembali kepada negeri tirai bambu itu.

Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron merupakan salah satu yang mempertanyakan kehadiran investasi China tersebut.

“Untuk apa investasi China jika sumber daya alam disediakan Indonesia, mesin dan peralatan China, dan tenaga kerja China,” terangnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (10/8).

Selain itu, anggota Komisi VI DPR ini juga menekankan bahwa tak jarang nilai tambah dari investasi itu diambil oleh China. Begitu juga dengan keuntungan investasi yang mengalir ke negeri berhaluan komunis tersebut.

Sementara Indonesia, sambung, ketiban sial karena harus menanggung masalah kerusakan lingkungan. Tidak hanya itu, Indonesia juga kembali dijadikan pasar atas produk hasil investasi tersebut.

“Ruwet,” tutupnya.
Baca Juga

Pada Sabtu (8/8) lalu, ratusan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China masuk ke wilayah Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang.

Sebanyak 325 TKA China tersebut merupakan tenaga ahli konstruksi yang akan bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang. Mereka dikontrak selama enam bulan untuk menyelesaikan proyek konstruksi di PT BAI.

Selanjutnya para TKA tersebut akan menjalani masa karantina selama 14 hari di Bintan untuk memastikan tidak terpapar Covid-19.

Sumber:
https://politik.rmol.id/read/2020/08/10/447321/herman-khaeron-untuk-apa-investasi-china-kalau-keuntungan-dan-nilai-tambah-mereka-ambil
Advertise
Advertise

Post a Comment

Abdul Hamid Info sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etis lah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.
Post a Comment
tes4 tes4 tes4 tes4
tes5 tes5 tes5 tes5 tes5
Advertise
CLOSE