Advertise
Abdul Hamid Info - Banyak orang menghindari makanan penutup untuk menghindari perut yang semakin buncit. Padahal, memasukkan buah-buahan sebagai makanan penutup justru dapat membantu menurunkan berat badan.
Buah menjadi teman yang baik bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Tak hanya memiliki rasa yang manis dan menyegarkan, buah juga kaya akan nutrisi.
Merasa kenyang lebih lama merupakan aspek penting dari program penurunan berat badan. Buah bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan serat yang dikandungnya.
Berikut buah terbaik untuk menurunkan berat badan, mengutip Everyday Health.
1. Apel
Apel merupakan buah dengan kandungan serat yang tinggi, tapi rendah kalori. Hal tersebut membuat apel jadi pilihan yang bijak untuk menurunkan berat badan.
Makanan dengan kandungan serat yang tinggi dapat memperlambat pencernaan sekaligus membuat Anda merasa kenyang dalam waktu lebih lama.
Satu buah apel berukuran sedang mengandung 4,37 gram serat, yang dapat memenuhi 16 persen dari kebutuhan serat harian.
2. Jeruk utuh
Jeruk berukuran sedang mengandung 3,14 gram serat atau 11 persen dari kebutuhan harian. Namun, itu hanya berlaku jika Anda mengonsumsi buah jeruk utuh, bukan jus.
Jeruk juga dikemas dengan vitamin C yang menawarkan beberapa manfaat kesehatan seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jeruk berukuran sedang memiliki 69,7 miligram vitamin C, yang memenuhi 77 persen dari kebutuhan harian.
3. Mangga
Mangga juga menawarkan kandungan serat yang besar. Dalam satu buah mangga utuh rata-rata terkandung 3,31 gram serat yang memenuhi 12 persen kebutuhan harian.
Beberapa penelitian menemukan mangga dapat menurunkan tekanan darah dan membantu mengontrol gula darah. Keduanya berkontribusi terhadap peningkatan metabolisme tubuh.
4. Alpukat
Alpukat menjadi salah satu menu diet terbaik. Sekitar 77 persen kalori alpukat berasal dari lemak tak jenuh tunggal.
"Asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dalam alpukat telah dikaitkan dengan kesehatan jantung. Alpukat juga meningkatkan tingkat kekenyangan," kata ahli diet, Martha Lawder.
Tak hanya itu, sebanyak 4,55 gram serat juga terkandung pada satu buah alpukat atau memenuhi 16 persen kebutuhan serat harian.
Sebuah penelitian pada 2019 menemukan, peserta dengan kelebihan berat badan yang mengonsumsi alpukat merasa kenyang lebih lama sekitar enam jam setelah makan.
5. Pisang
Banyak orang beranggapan bahwa gula alami dalam pisang adalah bentuk karbohidrat yang dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan. Namun, anggapan itu tak sepenuhnya benar.
"Pada kenyataannya, bagian dalam karbohidrat pisang berbentuk serat pektin dan pati resisten. Keduanya dapat mengatur kadar gula darah, bukan membuat gula darah melonjak," ujar ahli diet, Kelsey Lorencz.
Jenis pati tersebut, kata Lorencz, berperan seperti serat dengan membuat Anda kenyang lebih lama.
6. Nanas
Nanas memiliki kandungan air yang tinggi. Namun, tak hanya untuk menghidrasi tubuh, nanas juga dapat dikonsumsi untuk membantu penurunan berat badan.
Beberapa tinjauan menyebutkan, menambahkan makanan kaya air seperti buah-buahan dan sayuran ke dalam diet dapat membantu penurunan berat badan.
Buah menjadi teman yang baik bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Tak hanya memiliki rasa yang manis dan menyegarkan, buah juga kaya akan nutrisi.
Merasa kenyang lebih lama merupakan aspek penting dari program penurunan berat badan. Buah bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan serat yang dikandungnya.
Berikut buah terbaik untuk menurunkan berat badan, mengutip Everyday Health.
1. Apel
Apel merupakan buah dengan kandungan serat yang tinggi, tapi rendah kalori. Hal tersebut membuat apel jadi pilihan yang bijak untuk menurunkan berat badan.
Makanan dengan kandungan serat yang tinggi dapat memperlambat pencernaan sekaligus membuat Anda merasa kenyang dalam waktu lebih lama.
Satu buah apel berukuran sedang mengandung 4,37 gram serat, yang dapat memenuhi 16 persen dari kebutuhan serat harian.
2. Jeruk utuh
Jeruk berukuran sedang mengandung 3,14 gram serat atau 11 persen dari kebutuhan harian. Namun, itu hanya berlaku jika Anda mengonsumsi buah jeruk utuh, bukan jus.
Jeruk juga dikemas dengan vitamin C yang menawarkan beberapa manfaat kesehatan seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jeruk berukuran sedang memiliki 69,7 miligram vitamin C, yang memenuhi 77 persen dari kebutuhan harian.
3. Mangga
Mangga juga menawarkan kandungan serat yang besar. Dalam satu buah mangga utuh rata-rata terkandung 3,31 gram serat yang memenuhi 12 persen kebutuhan harian.
Beberapa penelitian menemukan mangga dapat menurunkan tekanan darah dan membantu mengontrol gula darah. Keduanya berkontribusi terhadap peningkatan metabolisme tubuh.
4. Alpukat
Alpukat menjadi salah satu menu diet terbaik. Sekitar 77 persen kalori alpukat berasal dari lemak tak jenuh tunggal.
"Asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dalam alpukat telah dikaitkan dengan kesehatan jantung. Alpukat juga meningkatkan tingkat kekenyangan," kata ahli diet, Martha Lawder.
Tak hanya itu, sebanyak 4,55 gram serat juga terkandung pada satu buah alpukat atau memenuhi 16 persen kebutuhan serat harian.
Sebuah penelitian pada 2019 menemukan, peserta dengan kelebihan berat badan yang mengonsumsi alpukat merasa kenyang lebih lama sekitar enam jam setelah makan.
5. Pisang
Banyak orang beranggapan bahwa gula alami dalam pisang adalah bentuk karbohidrat yang dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan. Namun, anggapan itu tak sepenuhnya benar.
"Pada kenyataannya, bagian dalam karbohidrat pisang berbentuk serat pektin dan pati resisten. Keduanya dapat mengatur kadar gula darah, bukan membuat gula darah melonjak," ujar ahli diet, Kelsey Lorencz.
Jenis pati tersebut, kata Lorencz, berperan seperti serat dengan membuat Anda kenyang lebih lama.
6. Nanas
Nanas memiliki kandungan air yang tinggi. Namun, tak hanya untuk menghidrasi tubuh, nanas juga dapat dikonsumsi untuk membantu penurunan berat badan.
Lihat Juga: 8 Pilihan Camilan untuk Diet Rendah Karbohidrat
Beberapa tinjauan menyebutkan, menambahkan makanan kaya air seperti buah-buahan dan sayuran ke dalam diet dapat membantu penurunan berat badan.
Sumber:
Halaman: