-->
Advertise
Advertise

3 Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah Menjelang Hari Raya Idul Adha

4 min read
Puasa ini merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk mendapatkan keberkahan bulan Zulhijah.
Abdul Hamid Info - Hari Raya Idul Adha sudah dekat. Kapan puasa Arafah?. Dalam penanggalan islam, ibadah Iduladha itu digelar pada bulan Zulhijah.

Hari pertama bulan Zulhijah akan jatuh pada 2 Agustus 2019. Sementara perayaan Iduladha 1440 Hijriyah jatuh pada 11 Agustus 2019.

Menjelang perayaan inilah rupanya ada amalan dan keutamaan yang dapat dikerjakan umat muslim.

Ada tiga puasa sunnah yang dapat dikerjakan di bulan Zulhijah. Pertama yaitu puasa Zulhijah, kedua puasa Tarwiyah, dan ketiga adalah puasa Arafah.

Dilansir dari zakat.or.id, puasa menjelang hari raya Iduladha merupakan perkara yang disunnahkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Puasa ini merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk mendapatkan keberkahan bulan Zulhijah.

Karenanya bulan Zulhijah menjadi satu di antara bulan yang dimuliakan Allah SWT untuk menyempurnakan rukun islam, yakni ibadah haji ke Baitullah dan berkurban.

Sementara bagi orang yang sedang tidak mengerjakan ibadah haji, maka dianjurkan untuk mengamalkan amalan sunnah lainnya.

Di antaranya menyembelih hewan kurban, sedekah sebanyak-banyaknya, salat dan berpuasa.

Anjuran untuk memperbanyak amal ini tercatat dalam beberpa hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Dalam riwayat Ibnu Abbas dalam Sunan At-Tirmidzi disebutkan.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya : “Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR. At- Tirmidzi).

Para ulama menggunakan hadits ini sebagai dalil anjuran puasa sembilan hari di awal bulan Zulhijah.

Hal ini tampak dalam judul bab dalam kitab Ibnu Majah yang memberi judul Shiyamul ‘asyr (puasa sepuluh hari).

Selain itu, Ibnu Hajar al Asqalani dalam kitabnya Fathul Baari mengatakan:
واستدل به على فضل صيام عشر ذي الحجة لاندراج الصوم في العمل

Artinya : “Hadits ini menjadi dalil atas keutamaan puasa sepuluh hari di bulan Zulhijah, karena puasa termasuk amalan saleh.

Berikut ini tiga puasa istimewa dapat dikerjakan di bulan Zulhijah.

1. Puasa Zulhijah / 7 Hari di Awal Zulhijah

Puasa Zulhijah ini merupakan puasa yang dikerjakan 7 hari di awal bulan Zulhijah.

Mengutip dari sumber yang berbeda islampos.com, keistimewaan mengerjakan puasa ini memiliki keutamaan di setiap harinya, mulai hari pertama hingga hari ke tujuh.

Baca Juga
Tanggal 1 Zulhijah, Allah mengampuni Nabi Adam di Arafah, maka yang berpuasa di hari inipun akan diampuni dosa-dosanya.

Tanggal 2 Zulhijah, Allah mengabulkan doa Nabi Yunus dan mengeluarkannya dari perut ikan nun.

Dikatakan orang yang berpuasa di tanggal 2 Zulhijah sama seperti beribadan dan berpuasa 1 tahun tanpa maksiat.

Tanggal 3 Zulhijah, Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya, maka orang yang berpuasa di hari ini akan dikabulkan do’anya.

Tanggal 4 Zulhijah, Nabi Isa dilahirkan, dijelaskan bahwa orang yang berpuasa di hari ini akan dihilangkan kesusahan dan juga dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

Tanggal 5 Zulhijah, Nabi Musa dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari ini akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

Tanggal 6 Zulhijah, Allah membukakan pintu kebaikan semua Nabi, maka orang yang berpuasa di hari ini akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

Tanggal 7 Zulhijah, pintu neraka jahannam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Zulhijah.

Diterangkan bahwa orang yang berpuasa di tanggal 7 Zulhijah akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

2. Puasa Tarwiyah

Puasa sunnah Tarwiyah dikerjakan masih berkelanjutan dengan puasa Zulhijah yaikni pada tanggal 8 Zulhijah.

Keutamaan puasa Tarwiyah ini adalah dapat menghapus dosa selama satu tahun yang lalu.

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Asy Syaikh dan Ibnu An Najjar dari Abdullah Ibnu Abbas secara marfu’.

“Puasa pada hari tarwiyah (8 Zulhijah) merupakan penghapus dosa selama setahun dan puasa hari Arafah (9 Zulhijah) merupakan penghapus dosa selama dua tahun.”

3. Puasa Arafah

Bertepatan dengan ibadah wukuf di Arafah, puasa Arafah dikerjakan pada tanggal 9 Zulhijah.

Keutamaan mengerjakan puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun, di tahun sebelum dan tahun sesudahnya.

Sebagaimana diriwayatkan Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa Arofah (9 Zulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Sumber:
https://aceh.tribunnews.com/2020/07/11/ini-3-puasa-sunnah-dapat-dikerjakan-di-bulan-dzulhijjah-menjelang-hari-raya-idul-adha?page=all
Advertise
Advertise

Post a Comment

Abdul Hamid Info sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etis lah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.
Post a Comment
tes4 tes4 tes4 tes4
tes5 tes5 tes5 tes5 tes5
Advertise
CLOSE