-->
Advertise
Advertise

BPIP Diisi Orang-orang Pelaku Makar Terhadap Pancasila

2 min read
Sebelum BPIP itu lahir berdasarkan data yang saya miliki ada 2.200 lebih Jabatan yang Jokowi bisa bagi2 kue kekuasan ke kroni2nya.
Abdul Hamid Info - Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) terus menjadi sorotan tajam. Beragam komentar terus membanjiri media sosial.

Laman media sosial Twitter contohnya, kritikan demi kritikan terus bermunculan, mengingat mendapat penolakan dari masyarakat.

Dua tokoh yang ikut mengkritisi antara lain Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon dan Eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. Mereka sama-sama menyoroti keberadaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Fadli berharap agar BPIP dibubarkan. Ia juga menilai ideologi Pancasila sudah final. Dengan demikian tidak perlu ditambahi atau dikurangi.

"Apanya yang harus diperkuat, lembaga BPIP itu harusnya dibubarkan saja. Pancasila sudah cukup dan final. Tak usah ditambahi atau direduksi," kata Fadli Zon di akun Twitternya dikutip VIVA, Senin 29 Juni 2020.

Baca Juga
Menyambung apa yang disampaikan Fadli, Pigai berpendapat bahwa sebelum BPIP lahir, soal bagi-bagi jabatan Presiden Jokowi. Namun karena orang yang menerima jabatan tersebut tak profesioal maka dibuatlah lembaga tersebut.

“Sebelum BPIP itu lahir berdasarkan data yang saya miliki ada 2.200 lebih Jabatan yang Jokowi bisa bagi2 kue kekuasan ke kroni2nya. Karena mereka bodoh dan tidak profesional maka lembaga2 baru dibuat2. Lebih parah lagi BPIP diisi oleh orang2 pelaku makar terhadap Pancasila.,” kata Pigai di Twitternya.

Advertise
Advertise

Post a Comment

Abdul Hamid Info sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etis lah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.
Post a Comment
tes4 tes4 tes4 tes4
tes5 tes5 tes5 tes5 tes5
Advertise
CLOSE