Abdul Hamid Info - Banjir yang terjadi di ibu kota Selasa pagi (25/02/2020). Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta ikut terendam dalam banjir. Genangan terjadi di dekat Mesjid Baiturahim di area Istana, sekitar setinggi semata kaki.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Mahmudin, genangan terjadi hingga sekitar 07.00 WIB. Pada saat ini, kompleks Istana Kepresidenan sudah bebas dari genangan.
"Tidak ada lagi genangan. Ini (genangan) sekitar pukul 07.00 WIB-an," ujar Bey.
Tak hanya itu, area selasar Istana yang menghubungkan Istana Negara dan Istana Merdeka sempat ikut terendam. Dalam video yang didapat VIVAnews, tampak dua petugas lagi menyapu, juga membuang genangan yang tidak terlalu tinggi. Meski terendam, nampak genangan air jernih, tidak cokelat.
Diketahui, Kompleks Istana Kepresidenan di Jalan Medan Merdeka Utara, merupakan titik yang rentan terkena banjir apabila debit hujan begitu besar di ibu kota. Pada 10 Februari 2015, banjir juga sempat sentuh Istana, atau disaat gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi kepala daerah saat itu.
Akan tetapi, salah satu banjir yang cukup parah yang melanda Istana, terjadi di saat kepemimpinan Joko Widodo sebagai gubernur. Pada saat itu, air kecokelatan setinggi sekitar 39 centimeter melanda Istana. Foto presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun beredar di media dengan celana digulung dan berada di tengah banjir di Istana.
Sumber:
Advertise