Advertise
Judul Buku: Dalam Mihrab Cinta
Penulis: Habiburrahman El Shirazy
Penerbit: Republika & Basmala
Tebal: 110 Hal
Sinopsis
Siang itu Pesantren Al.Furqon yang terletak di daerah Pagu, Kediri, Jawa Timur geger. Pengurus Bagian Keamanan menyeret.seorang santri yang diyakini mencuri. Beberapa santri kemudian menghantam santri berambut gondrong itu. Santri itu mengaduh dan minta ampun.
"Ampun, tolong jangan pukul saya. Saya tidak mencuri!” Santri,yang mukanya sudah berdarah-darah itu mengiba. "Ayo mengaku. Kalau tidak kupecahkan kepalamu!" Teriak seorang santri.
"Sungguh, saya bukan pelakunya." Si Rambut Gondrong itu tetap tak mau mengaku. Lalu kemudian dua bogem melayang ke wajahnya. "Nich rasain pencuri!" Teriak Ketua Keamanan yang ikut melayangkan pukulan. Si Rambut Gondrong mengaduh kemudian pingsan.
Menjelang Ashar, si Rambut Gondrong siuman. la dikunci di gudang pesantren yang dijaga beberapa santri. Kedua tangan dan kakinya terikat. Air matanya meleleh. la meratapi nasibnya. Seluruh tubuhnya sakit. la merasa kematian telah berada di depan mata.
Di luar gudang para santri ramai berkumpul. Mereka meneriakkan kemarahan dan kegeraman. "Maling jangan diberi ampun!" “Hajar saja maling gondrong itu sampai mampus!" "Wong maling kok ngaku-ngaku santri. Ini kurang ajar. Tak bisa diampuni!"
la menangis mendengar itu semua. Sepuluh menit kemudian pintu gudang terbuka. Ia sangat ketakutan. Tanpa ia sadari ia kencing di celana karena saking takutnya. Para santri yang didera kemarahan meluap memaksa menerobos masuk. Tapi Lurah Pondok menahan dengan sekuat tenaga. Pak Kiai, pengasuh pesantren masuk dengan wajah dingin.
File Download:
Halaman:


