Advertise
Budiman Sudjatmiko, anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, di Yogyakarta, Minggu, 18 November 2018.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan tentang nasib koleganya yang aktif di PDIP, Budiman Sudjatmiko, pada Pemilu 2019. Andi menyebut Budiman gagal lolos ke Senayan.
"Saya agak terkejut dan prihatin, dua sahabat saya yang bisa memberi warna di DPR dari PDIP kabarnya gagal memenuhi kursi. Buat Budiman Sudjatmiko dan Eva Sundari, teruslah berjuang meski di luar Parlemen," tulis Andi melalui akun Twitternya, @AndiArief__, Senin, 29 April 2019.
Meskipun demikian, Andi tetap berharap Budiman dan Eva lolos. "Mudah2an sampai akhir perhitungan suara bisa mencukupi," tulis dia lagi.
Saya agak terkejut dan prihatin, dua sahabat saya yang bisa memberi warna di DPR dari PDIP kabarnya gagal memenuhi kursi. Buat Budiman Sudjatmiko dan Eva Sundari, teruslah berjuang meski di luar Parlemen.— andi arief (@AndiArief__) 29 April 2019
Melalui twitternya, Budiman pun pasrah pada kegagalannya melenggang ke Senayan.
“Saya dulu "mati" dlm pertarungan Kebebasan, lantas "hidup" lagi di 1998. "Hidup" berlanjut demi Kesetaraan lewat @UUDesa & lanjut "hidup" u/ periode ke 2. Kini saya "mati", tp siap u/ "hidup" lagi bertarung u/ Kemajuan. 1 hal pasti: hidupku tdk membosankan,” ujar Budiman dalam twitternya, @budimandjatmiko.
"Dalam perang, kita mati sekali. Dalam politik, kita mati berkali2"— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) 29 April 2019
--Winston Chutchill--
(Catatan: utk bisa mati berkali2, seseorang pasti pernah hidup berkali2😊)
Pada Pemilu 2019, Budiman maju sebagai caleg PDIP di Dapil VII Jawa Timur yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi tersebut. Di dapil itu, tersedia delapan kursi.
Tapi, lawan Budiman juga tak kalah hebat. Ada nama-nama tenar di sana, antara lain mantan Juru Bicara KPK yang kini jadi Jubir Presiden, Johan Budi, kemudian putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, lalu Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari, dan Putri dari Ketua Umum Perindo Hari Tanoesoedibjo, Jessica Herliani Tanoesoedibjo.
Sumber : VIVA
Video Pilihan : The Power Of Emak2 #Coblos02
Sumber : VIVA
Video Pilihan : The Power Of Emak2 #Coblos02
Halaman:


