Advertise
Bengkalis mengajukan anggaran Rp3 miliar untuk menanggulangi kondisi darurat karhutla.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkak H. Bustami HY menyebutkan, bahwa selama kurun waktu pengendalian darurat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bengkalis sejak Januari hingga Maret 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis ajukan proposal anggaran mencapai sekitar Rp3 miliar.
Kata Sekda Bustami, bahwa anggaran yang diusulkan tersebut akan memanfaatkan dana tidak terduga yang sudah ada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2019 seluruhnya mencapai Rp20 miliar.
"Yang diajukan BPBD Bengkalis sekitar Rp3 miliar. Proposalnya juga sudah diverifikasi. Dana sekitar Rp3 miliar itu dari pos anggaran dana tidak terduga lainnya termasuk untuk Karhutla," ungkapnya kepada sejumlah wartawan, Jum'at (29/3/19).
Lanjut Sekda, anggaran yang diusulkan sebesar Rp3 miliar itu, prediksinya sudah dicairkan.
"Saya rasa sudah cair anggaran itu karena yang menjadi persyaratannya sudah kita tindak lanjuti sudah lama, tak mungkin sampai saat ini belum selesai," katanya lagi.
Ditambahkan Bustami, anggaran yang dialokasikan tersebut sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengantisipasi jika terjadi bencana.
"Kita sebenarnya tidak mau ada anggaran seperti itu, tetapi kita tetap harus antisipasi," imbuhnya.
Sumber : Riauterkini
Video Pilihan : Karhulta Hanguskan 523 Hektare Lahan di Riau Sejak Januari 2019
Sekitar : 1 Bulan Lalu
Sekitar : 1 Bulan Lalu
Halaman: