Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Desa (ADD) Kabupaten Kuantan Singingi, Tahun 2019 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu.
Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Desa (ADD) Kabupaten Kuantan Singingi, Tahun 2019 mengalami peningkatan dibandingkan dengan DAK dan ADD Tahun 2018.
Peningkatan DAK fisik Kuansing Tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp 131.539.186.000 dibandingkan DAK Tahun 2018 hanya Rp 61.135.008.000. Kanaikan ini terjadi dua kali lipat dibanding dari Tahun sebeumnya.
Sementara, untuk Alokasi Dana Desa (ADD) di Tahun 2019 meningkat Rp 194.938.290.000 naik satu kali lipat dibandingkan Tahun 2018 yang hanya berjumlah Rp 152.877.498.000.
Kenaikan angka DAK fisik dan ADD ini, disampaikan Bupati H. Mursini, ketika membuka rapat koordinasi pelaksanaan dana DAK fisik, dana desa dan KUR tahun 2019 di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jum'at (22/3/2019) kemarin.
Agar pengelolaan dan pelaksanaan dana DAK dan ADD menjadi lebih baik kedepannya, maka diperlukan koordinasi dan monitoring serta evaluasi terhadap pelaksaan anggaran tersebut. Kegiatan ini difasilitasi BPKAD Kuansing.
Bupati menyampaikan, seiring kenaikan DAK fisik dan ADD, ia meminta peningkatan juga ditingkatkan. Apalagi menurutnya, pengelolaan keuangan negara harus diselenggarakan secara profesional, terbuka, dan bertanggungjawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kemudian Bupati juga menyebutkan, jika dalam penyaluran dana DAK fisik dan dana desa persayaratan penyaluran tidak terpenuhi maka tidak akan disalurkan. bahkan ini kata dia dapat menjadi beban tanggungan APBD Kuansing bisa diatasi.
"Namun dapat kami sampaikan, bahwa selama ini antara Pemkab Kuansing dan Kantor Pelayanan Perbendaharan Negara Provinsi Riau sangat baik, sehingga apa-apa yang menjadi kendala, baik dalam pelaksanaan DAK fisik dan dana desa, kami minta bantu agar mencarikan solusinya.
Maka dengan itu kata Bupati, di Tahun 2018 lalu, Kuansing berhasil meraih penghargaan berkinerja terbaik se Provinsi Riau dalam penyaluran dana desa.
"Saya berharap dengan adanya rakor ini, secara bersama-sama kita dapat mengawal penyaluran dana DAK fisik dan dana desa sehingga pelaksanaanya tepat waktu, lancar dan tidak mengalami kendala dalam penyalurannya," harapnya.
Rakor ini dihadiri Bupati H.Mursini, Wakil Bupati H. Halim, Sekda Dianto Mampanini, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendeharaan Provinsi Riau sekaligus sebagai pemateri dalam rapat koordinasi tersebut. Juga hadir beberapa kepala OPD, Camat, Kepala desa dan beberapa orang kepala bagian.
Sumber : RiauTerkini
Video Pilihan : Penangkapan Buaya di Saluran Irigasi Warga Kuansing
Advertise