Wakil Ketua DPP Gerindra Arief Poyuono beberapa waktu lalu
Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menyatakan ketua umum partai tersebut, Prabowo Subianto, telah melepas sebagian lahan yang dimiliki di Aceh kepada perusahaan pelat merah PT Inhutani IV (Persero).
Arief mengatakan alasan Prabowo rela melepas sebagian lahan yang dimiliki PT Kertas Kraft Aceh (Persero) tersebut, karena melihat kepentingan umum yang lebih besar. Menurutnya, hal ini sejalan dengan pernyataan Prabowo dalam debat capres kedua Pilpres 2019 pada akhir pekan lalu.
"Prabowo santun nasional, dia lihat kepentingan umum lebih besar, Kertas Kraft Aceh sudah di lepas. Jadi, tidak beda dengan ucapannya, kalau negara butuh untuk dikelola ya diberikan Prabowo kepada negara," kata Arief kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/2).
Sebelumnya, informasi bahwa Prabowo telah melepaskan sebagian lahan yang dimiliki PT Kertas Kraft Aceh disampaikan Dahlan Iskan. Tokoh media asal Jawa Timur itu mengatakan Prabowo melakukan hal tersebut saat dirinya menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2012 silam.
Lebih dari itu, Arief tak membantah bahwa Prabowo masih memiliki sebagian dari lahan di Aceh tersebut. Menurutnya, hal tersebut bisa saja terjadi karena sistem kerja sama antara BUMN dan swasta dalam pengelolaan lahan tersebut.
"Bisa joint antara BUMN dan swasta," katanya.
Arief pun menilai 'serangan' calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo pada Prabowo dalam debat capres kedua akhir pekan lalu seperti 'senjata makan tuan'. Menurutnya, serangan itu justru menunjukkan ketidakpahaman Jokowi soal lahan berstatus hak guna usaha (HGU).
"Ya salah satunya (tujuan Jokowi) untuk diskreditkan Prabowo, padahal enggak laku. Padahal itu semakin menunjukkan kalau Jokowi itu dangkal pemikirannya tentang HGU," tutur Arief.
Pembahasan soal kepemilikan lahan ini muncul dalam debat capres yang digelar Minggu (17/2) malam. Jokowi menyebut Prabowo memiliki 120 ribu hektare lahan di Aceh Tengah dan 220 ribu hektare lahan di Kalimantan Timur.
Prabowo pun mengakui bahwa ia memang memiliki ratusan ribu lahan di wilayah tersebut namun dalam bentuk HGU.
Sumber : CNN Indonesia
Video Pilihan : DEBAT KEDUA CAPRES 2019!!!Jokowi bohong lagi !!
Advertise