Anjuran melakukan puasa sunah diberikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam hadis riwayat Imam Muslim dikisahkan seorang sahabat bertanya pada Rasulullah mengenai puasa Asyura yang memiliki tanggal yang serupa dengan orang Yahudi dan Nasrani.
Nabi Muhammad lalu memerintah untuk berpuasa pada hari Tasua yakni 9 Muharram agar menjadi pembeda di bandingkan orang Yahudi dan Nasrani.
"Kalau saja aku hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa Tasua," kata Nabi Muhammad, dalam hadis riwayat Imam Muslim. Namun, Rasulullah meninggal dunia di tahun berikutnya dan tidak dapat melaksanakan puasa Tasua.
Berikut sejumlah keutamaan puasa Tasua pada 9 Muharram.
1. Berbeda dengan umat agama lain
Seperti hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, puasa Tasua menjadi pembeda puasa yang dilakukan umat Islam dengan agama lain. Imam Nawawi rahimahullaah juga menyebut, hikmah disyariatkannya puasa Tasua adalah untuk menyelisihi orang Yahudi.
2. Melengkapi puasa Asyura
Puasa Tasua akan melengkapi puasa Asyura pada 10 Muharram. Allah akan memberikan pahala dan juga keutamaan yang berlimpah pada orang yang melaksanakan puasa Tasua dan Asyura dengan niat karena Allah SWT.
Dalam hadis riwayat Imam Muslim lainnya dijelaskan bahwa puasa yang utama setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan Muharram. Puasa di bulan Muharram memiliki nilai yang tinggi di sisi Allah SWT.
"Seutama-utama salat setelah salat wajib adalah salat pada sepertiga akhir malam, dan seutama-utama puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan Muharam," bunyi Hadis Riwayat Muslim.
4. Menjalani sunah rasul
Melakukan puasa Tasua sama artinya dengan menjalani sunah rasul. Allah mencintai setiap umat yang mengikuti sifat dan perilaku Rasulullah.
5. Mendekatkan diri pada Allah
Puasa juga merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah menjanjikan pahala dan tempat terbaik di surga bagi orang yang sering berpuasa.
Keutamaan puasa Tasua ini bisa didapatkan dengan menjalani puasa dengan khusyuk. Tata cara menjalani puasa Tasua sama seperti puasa sunah pada umumnya yang diawali dengan niat dan menahan hawa nafsu dari segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Berikut niat puasa Tasua.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnatit Tasuu'aa lillaahi ta'aalaaArtinya: Aku berniat puasa sunah Tasu'a karena Allah SWT.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Sumber:
Advertise
Halaman: