Abdul Hamid Info - Valentine day atau disebut juga hari kasih sayang diperingati setiap tanggal 14 februari. Valentine bukan nama perayaan yang asing di Indonesia, kebanyakan orang merayakan hari tersebut walaupun berasal dari agama dan budaya apapun. Biasanya di hari valentine, merayakannya dengan kumpul dan menghabiskan waktu bersama orang tercinta. Penting untuk diketahui bahwa ada larangan valentine dalam islam yang belum banyak orang tahu.
Bertukar kado ataupun mengirim kartu ucapan yang bertuliskan ungkapan kasih sayang, tak hanya itu valentine identik dengan coklat. Namun tentunya umat muslim tahu bahwa sebenarnya hari valentine bukanlah hari islam dan tidak patut untuk merayakannya dimana jika seseorang mengikuti kebiasaan suatu kaum maka ia termasuk dalam kaum tersebut.
Dalil Mengenai Larangan Merayakan Hari yang Bukan Perayaan Islam
dilansir dari Umroh.com merangkum, rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam termasuk alasan valentine dilarang dalam islam, terdapat sebuah dalil yang memiliki arti : ” Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut ” (HR. At-Tirmidzi) .
Ibnu Qayyim al-Jauziyah mengatakan, ”Mengucapkan selamat untuk acara ritual khusus orang kafir, sudah disepakati bahwa sikap tersebut haram”. Syaikh Muhammad al-Utsaimin saat mendapatkan pertanyaan tentang Valentine’s Day mengatakan sesuai etika berbicara dalam islam, ” Merayakan Hari Valentine itu tidak boleh ”, karena sebab berikut : Pertama, valentine day adalah hari raya bid’ah tak ada dasar hukumnya dalam syari’at Islam. Kedua, valentine day bisa menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu sobat).
Kenapa Valentine Day Dilarang?
Sebagai sesama muslim sudah seharusnya saling mengingatkan supaya tak merayakan Valentine, tak boleh mengucapkan selamat hari Valentine, juga tidak boleh membantu menyemarakkan acara ini dengan jual beli, mengirim kartu, mencetak, dan mensponsori acara tersebut, karena ini termasuk tolong menolong dalam dosa dan kemaksiatan. Ingatlah, Setiap orang haruslah takut pada kemurkaan Allah SWT. Setidaknya ada beberapa alasan mengapa budaya valentine wajib kita tolak. Selain karena efek negatif nya, budaya ini dilarang di dalam Islam. Bagi seorang muslim budaya ini bersifat haram untuk dilakukan. Ini lah beberapa alasan valentine day dilarang:
1. Valentine berawal dari penyembah berhala (aqidah paganis) kaum romawi, dilakukan sebagai menyatakan rasa cinta kepada berhala yang diagungkan selain Allah SWT. Artinya barang siapa yang merayakan valentine day maka juga merayakan momen tersebut. Padahal Allah SWT telah berfirman : “Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolongpun.” (QS. Al-Maidah : 72). Karena nya wajib berhati-hati bagi seorang muslim pada sesuatu yang syirik ataupun aktivitas yang menghantarkan kepada kesyirikan seperti valentine day. Tentunya sudah diperingatkan secara tegas oleh Allah SWT dan Rasul-Nya tentang balasan bagi orang yang berbuat syirik, dan sesungguhnya siksa Allah SWT sangatlah pedih dan Allah SWT tidak pernah ingkar janji.
2. Bagi kaum muslim, hari raya yang dimiliki hanyalah dua yakni Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. terdapat serangkaian aktivitas ibadah, dan ritual sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Islam. Ada suatu kaidah fiqh yang ma’ruf dikalangan para ulama besar : “Hukum asal ibadah adalah haram (sampai adanya dalil).” Sedangkan valentine day sampai sekarang tidak pernah kita temukan dalil dan korelasi dengan ibadah yang harus dilakukan oleh seorang muslim.
3. Para ahli sejarah banyak yang memperselisihkan akan dasar awal mula peringatan valentine day ini. Bahkan keterkaitan St. Valentine pun diperselisihkan, termasuk sebab dan kisahnya. apalagi ada yang berpendapat tak pernah terjadi, sehingga kaum nasrani tak membenarkan perayaan paganis ditiru dari bangsa Romawi paganis. Pemuka Nasrani sudah menolak perayaan ini karena menyebabkan kerusakan akhlak pemuda dan pemudi dari aktivitas-aktivitas perayaan valentine day. Hingga kemudian dilaranglah perayaannya di Italia, pusat katholik. Lalu kemudian perayaan ini muncul kembali dan tersebar di Eropa, berlanjut menular pada negeri-negeri kaum muslimin. Pemuka Nasrani saja sudah menolak budaya valentine day, sudah seharusnya sebagai sesama muslim wajib menjelaskan hakikat dan hukum merayakannya. Sebagaimana wajib bagi kaum muslimin untuk mengingkari dan mengharamkan serta tidak menerima budaya jahiliah ini.
4. Sesungguhnya valentine day atau hari kasih sayang adalah sebuah kedok untuk legalnya aktivitas free seks dan aktivitas-aktivitas maksiat lainnya. momen ini dijadikan suatu pembenaran atas nama cinta untuk melakukan aktivitas zina dan free seks. Di sisi lain, budaya ini juga adalah sebuah budaya rusak yang bertujuan untuk menghancurkan generasi pemuda kaum muslim hingga mereka menjadi tukang pesta dan ahli maksiat sehingga perubahan-perubahan besar yang seharusnya bisa mereka bawa demi membangkitkan umat tidak akan pernah terjadi. Padahal Allah berfirman : “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isra : 32)
Beberapa sebab mengapa larangan valentine dalam islam telah dijelaskan dan sebagai seorang muslim wajib menolak perayaan valentine day. Karena mengingat tidak adanya ajaran di dalam Islam mengenai perayaan hari ini, dan sikap yang tegas dari hukum Islam yang mengharamkan hal ini sebagai alasan utama. Juga karena beberapa fakta kerusakan yang dari perayaan Valentine dengan Merebaknya free seks, zina, HIV/AIDS, dan kerusakan-kerusakan lainnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Semoga Allah melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan bimbingan-Nya.
Sumber:
Advertise
Halaman: