Abdul Hamid Info - Mandi junub/mandi wajib suatu kewajiban muslim untuk membersihkan diri dari hadast besar. Bagaimana kah tata cara melakukannya dengan baik dan benar?
Mandi junub suatu perkara yang wajib dikerjakan apabila terjadi beberapa hal, di antaranya keluar air mani, bertemunya dua kemaluan walaupun tidak keluar air mani, dan berhentinya darah haid dan nifas. Mandi junub diartikan dengan membasuhkan air ke seluruh badan dengan tata cara khusus untuk menghilangkan hadas besar.
Hadas kecil bisa disucikan dengan berwudhu, namun hadas besar wajib melakukan mandi junub. Tujuan mandi junub agar membersihkan diri dari hadas kecil maupun hadas besar. Apabila tak mengerjakan mandi junub, tubuh dianggap masih najis dan tidak boleh mengerjakan kewajiban ibadah seorang muslim.
Ok langsung aja begini tata cara mandi junub yang baik dan benar yang dirangkum dari berbagai sumber, di antaranya:
1. Niat dan Doa Mandi Junub
Ada beberapa bacaan niat mandi junub sesuai dengan tujuan melakukannya, di antaranya:
a. Niat dan Doa Secara Umum
Niat dan doa ini bisa digunakan oleh laki-laki dan perempuan untuk menghilangkan hadas besar.
Berikut niat dan doa secara umum:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala.
b. Niat dan Doa Setelah Haid
Haid atau menstruasi hal yang biasa berlaku pada seorang wanita yang sudah dewasa. Pada wanita dewasa, hal ini normal terjadi setiap bulannya hingga menopause. Selama haid, wanita dilarang melaksanakan sholat dan puasa. Melakukan mandi junub bisa dilakukan saat masa haid sudah berakhir supaya kembali bisa beribadah.
Berikut niat dan doa setelah haid:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.
c. Niat dan Doa Setelah Nifas
Nifas adalah keluarnya darah dari rahim wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan. Darah nifas akan keluar kurang lebih selama 40 hari. Selama masa nifas, seorang wanita dilarang untuk sholat dan puasa.
Berikut niat dan doa setelah nifas:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.
2. Mencuci Kedua Tangan
Cuci tangan 3 kali, ini bertujuan supaya tangan bersih dari najis.
3. Membersihkan Bagian Tubuh yang Dianggap kotor
Bagian tubuh yang dianggap kotor pada umumnya bagian di sekitar kemaluan.
4. Mencuci Kembali Tangan
Setelah membersihkan bagian yang kotor. Hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun.
5. Berwudhu
Berwudhu seperti yang biasa dilakukan sebelum melaksanakan shalat.
6. Membasahi Kepala
Basahi atau siram kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut.
7. Memisah-misah Rambut
Memisah-misah Rambut, caranya menyela-nyela rambut menggunakan jari-jari tangan. Memisah-misah rambut wajib dilakukan bagi laki-laki dan sunah (mandub) bagi wanita. Hal ini dikarenakan terdapat dalam riwayat Ummu Salamah yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."
8. Membasahi Seluruh Tubuh
Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi kanan dan dilanjutkan dengan sisi kiri.
Inilah tata cara mandi junub yang bisa dilakukan. Melakukannya dengan benar, maka bersih lah diri dari hadas besar. Ibadah yang dilakukan juga dapat diterima oleh Allah SWT.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Sumber:
Advertise
Halaman: