-->
Advertise
Advertise

Gejayan Memanggil dan Aksi Pergerakan Mahasiswa di Yogyakarta

3 min read
Massa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Kota Yogyakarta mulai berkumpul
Mahasiswa UMY berkumpul di depan kampus dan segera bergabung dengan massa mahasiswa dan warga untuk menggelar aksi damai Gejayan Memanggil, Senin (23/9/2019). (Foto: iNews/Kuntadi)
Politik - Massa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Kota Yogyakarta mulai berkumpul untuk mengikuti aksi damai Gejayan Memanggil, Senin (23/9/2019). Massa segera bertemu dengan masyarakat dan pelajar di titik kumpul yang dipusatkan di pertigaan Colombo Gejayan.

Salah satu kampus yang berpartisipasi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Sebanyak 800 mahasiswa dari perguruan tinggi itu siap bergabung dengan para demonstran lainnya untuk menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah dan anggota DPR.




“Dari UMY akan ada 800 mahasiswa yang berangkat,” kata Koordinator Lapangan UMY Regan Ibrahim saat berkoordinasi mengenai keberangkatan mahasiswa di Kampus UMY, Ringroad Barat, Kasihan, Bantul, Senin (23/9/2019).

Para mahasiswa ini akan berangkat ke titik kumpul di bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan menggunakan sepeda motor. Sejumlah mahasiswa dari Universitas Jenderal Ahmad Yani juga ikut bergabung dalam rombongan ini.

“Kita sudah dapat restu dari kampus, boleh tidak kuliah. Malah hanya sebagian kecil perkuliahan saja yang ada. Banyak dosen justru mendorong mahasiswa untuk ikut bergabung dalam aksi ini,” kata Regan.
Massa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Kota Yogyakarta mulai berkumpul
Poster seruan aksi damai Gejayan Memanggil yang beredar luas di media sosial. Aksi damai ini digelar Sening (23/9/2019) siang ini. (Foto: Istimewa)
“Kami pastikan tidak ada yang menunggangi aksi ini. Ini murni gerakan masyarakat dan mahasiswa,” ujarnya.




Baca Juga
Salah satu dosen UGM, Rojikan mengatakan, dari kampus tidak ada arahan untuk melakukan aksi ini. Namun, para dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyuarakan hak-haknya sebagai bagian dari proses demokrasi. Kampus tidak mewajibkan dan tidak melarang.

“Kita pastikan mereka bisa menjaga aksi dan jangan sampai terprovokasi,” katanya.

Humas Aliansi Rakyat Bergerak, Syahdan mengatakan, massa yang turun ke jalan diperkirakan mencapai ribuan orang. Mereka terdiri atas mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta, masyarakat, dan para pelajar SMA. Dalam aksi itu, massa menyampaikan mosi tidak percaya kepada DPR RI.




“Kami menyatakan mosi tidak percaya kepada DPR dan elite politik karena mereka lah yang bertanggung jawab atas segala permasalahan yang ada di negara ini. Melalui aksi ini, kami ingin memberikan peringatan kepada pemerintah, dan elite politik,” kata Syahdan saat dihubungi Radio MNC Trijaya, Senin (23/9/2019).


Video Pilihan: D0SEN UGM Dukung Mahasiswanya Turun J4lan; Aks! Besar Mahasiswa bersama Rakyat; gejayan memanggil
23/09/2019
Advertise
Advertise
tes4 tes4 tes4 tes4
tes5 tes5 tes5 tes5 tes5
Advertise
CLOSE